ADS

HATI-HATI bagi Anda penyuka Japannese Food, karena Kebanyakan Diolah dengan Bahan ini ...


9Trendingtopic - Info penting buat yang suka makanan Jepang. Selalu aware terhadap ke-HALAL-annya. Seperti yang kami angkat dari status facebook Nisa Hadi berikut ...

Sushi Tei, hebat!
Ini sebetulnya ‪#‎latepost‬ .
Waktu liburan di Jakarta kemaren, kami sekeluarga dapet undangan dinner di Sushi Tei. Saya dan si pacar yang memang penggemar masakan jepang sebetulnya dulu fans berat restoran ini, cuman kita pensiun dini makan disitu semenjak mendengar masalah halalness nya (dan alhamdulillah awareness kami ttg halal food pun bertambah). Walaupun kami jg blm pernah 'membuktikan' atau bertanya langsung ke Sushi Tei.
Nah, karena sudah diundang, datanglah kami sekeluarga ke ST, anak2 antusias pesen ini itu kegemaran mereka, sampai si pacar bertanya pada waiternya :
Pak Heldiansyah : Ngomong2 ini halal mas?
Waiter : ehm... (agak salting, tapi tetap jujur, GOOD!) kalo tentang halal, sebenernya gak terlalu halal pak.
Kita semua : Haa..??? (maksudnya ga terlalu halal??setengah halal?)
Pacar : maksudnya?
Waiter : iya pak, soalnya rata2 makanan disini pake Mirin (type of rice wine similar to sake), termasuk makanan yg bpk pesan.
Kita : yaaaaah.... (anak2 super kecewa)
Pacar : Sushinya?
Waiter : iya pak..
Kak Syahla: Salmon mentai?
Waiter : saos mentainya
Kika : Udon ramen
Waiter : kuahnya
Cicu : Crispy sushi ..(lupa namanya)
Waiter : mayo-nya
Kita : lah?jd yg ga pake alkohol apaan dong?
Waiter : coba saya tanya chefnya bisa tanpa mirin ga.
Beberapa saat kemudian si mas waiter balik, dan bilang : maaf, gak bisa pak.

Ya udah, kita end up makan sashimi yg fresh langsung potong dan ditaro diatas potongan lemon.
Kenapa Sushi Tei hebat? karena waiter ST jujur utk mengatakan ketidakhalalan makanannya. Walaupun memang harus ditanya dulu. Buat kami sekeluarga, sepertinya pensiun makan ST akan diteruskan sampe yang bersangkutan dpt sertifikasi halal. FYI, Sushi Tei di Brunei dan beberapa restoran jepang di Brunei sudah bersertifikat halal lho...berarti, sebetulnya ada dong ingredients substitusi(utk mirin dan zat2 non-halal).

So the lessons learned are :
1. For japanese food, always look for the certified ones
2. Always ask!

Notes : this is a status for people who concern with halal food:) why I share this is purely because i saw a lot of muslims (women with hijabs, including me hehe) still do not know about this fact.
I hope ST will more concern about this issue since it has massive muslim customers in Indonesia.

SHARE Info ini, agar kita selaku Muslim, selalu aware terhadap makanan-makanan yang kita makan...



Bagikan :
+
Previous
Next Post »
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top